3 Ciri Khas Statistik Menurut Anas Sudijono

AsikBelajar.Com | Pada dasarnya Statistik sebagai ilmu pengetahuan memiliki tiga ciri khusus, yaitu:

a) Statistik selalu bekerja dengan angka atau bilangan (dalam hal ini adalah data kuantitatif). Dengan kata lain, untuk dapat melaksanakan tugasnya statistik memerlukan bahan keterangan yang sifatnya kuantitatif. Sehubungan dengan itu, jika statistik dikehendaki untuk dipergunakan sebagai alat analisis bagi data kualitatif (yaitu bahan keterangan yang tidak berwujud angka atau bilangan), maka terlebih dahulu data kualitatif tersebut harus diubah atau dikonversikan menjadi data kuantitatif. Proses pengubahan data kualitajif menjadi data kuantitatif itu dikenal dengan istilah: proses kuantifikasi.

Contoh: “Pandai”, “Cukup” dan “Kurang” merupakan bahan keterangan yang bersifat kualitatif mengenai prestasi belajar siswa. Untuk dapat dianalisis secara statistik, data kualitatif tersebut harus dikonversikan menjadi data kuantitatif; misalnya: yang disebut siswa “pandai” adalah mereka yang nilainya 80-100, “cukup” = 60-79; “kurang” = 30-59, “gagal" =0-29. Atau: siswa yang “pandai” = 5 orang; “cukup” : 30 orang; “kurang” = 3 orang, dan seterusnya.

b) Statistik bersifat objektif. Ini mengandung pengertian bahwa statistik selalu bekerja menurut objeknya, atau bekerja menurut apa adanya. Kesimpulan yang dihasilkan dan ramalan yang dikemukakan oleh statistik sebagai ilmu pengetahuan semata-mata didasarkan data angka yang dihadapi dan diolah, dan bukan didasarkan pada subjektivitas atau pengaruh luar lainnya. Itulah sebabnya mengapa statistik sering dikatakan sebagai “alat penilai kenyataan”.

c) Statistik bersifat universal. Ini mengandung pengertian bahwa ruang lingkup atau ruang gerak dan bidang garapan statistik tidaklah sempit. Statistik dapat digunakan dalam hampir semua cabang kegiatan hidup manusia. Dapat disebutkan di sini misalnya, dalam bidang perekonomian dikenal adanya Statistik, Perdagangan, Statistik Pertanian dan sebagainya; dalam bidang Kependudukan kita kenal adanya Statistik Kelahiran, Statistik Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk, Statistik Kematian, dan sebagainya; demikian pula kita mengenal adanya Statistik Kriminalitas, Statistik Kecelakaan Lalu-Lintas, Statistik Psikologi dan Pendidikan, dan sebagainya.

Sumber:
Sudijono, Anas, 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Cetakan ke-22.

Post a Comment

0 Comments