Perangkat Pengelolaan Belajar Kolaboratif

Untuk mendukung kelancaran penerapan pengelolaan belajar kolaboratif setidaknya diperlukan 6 (enam) format pencatatan untuk pengelolaan dan perencanaan kegiatan belajar-mengajarnya (Howard, 2001).  Format-format itu adalah:

1. Roster Komunikasi
2. Lembar Tugas
3. Jadwal Pertemuan
4. Agenda Pertemuan
5. Jadwal Kegiatan Pertemuan Tim
6. Evaluasi Pertemuan Berkala
7. Evaluasi Akhir Keseluruhan Kegiatan

Pola pembelajaran kolaboratif, merupakan salah satu strategi pembelajaran untuk mengatasi peserta kuliah yang banyak, dengan cara membagi-bagi mahasiswa peserta kuliah dalam kelompok diikuti pemberian tugas berupa kasus pemecahan masalah, dan kemudian hasil kerja tugas dinilai antar kelompok atau inter anggota kelompok.  Sebagai konsekuensinya penilaian dituntut adil, berkelanjutan, memperhatikan prestasi unjuk kerja individu, prestasi individu dalam kerja kelompok, dan unjuk kerja kelompok, baik pada proses maupun pada hasil.

Dari kegiatan-kegiatan itulah mahasiswa secara tidak langsung telah ditanamkan anasir dasar prilaku yang mengandung nilai-nilai kerjasama yang esensinya sangat penting sebagai bekal untuk menyosong kehidupan nyata sebagai guru di masyarakat yang diharapkan dapat mendukung kehidupan yang demokratis.  Selain itu mahasiswa terfasilitasi dengan pembiasaan untuk bekerjasama dan berpikir secara kritis.  Kemampuan komunikasi secara verbal akan lebih sering diasah dan akhirnya membawa implikasi kepada kecerdasan intelektual maupun mental (Gokhale, 1995)

Sumber : Prof. Dr. Suratno, M.Pd dalam Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam bidang penelitian dan evaluasi pendidikan pada FKIP Univ. Lambung Mangkurat tgl. 11 Mei 2013 dengan judul : Penanaman Nilai Kerjasama untuk Membentuk Kompetensi Mahasiswa Dalam Perspeksi Pembelajaran Kolaboratif.

Post a Comment

0 Comments